Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
mempunyai arti yang sangat penting bagi perkembangan anak oleh karena itu para
ahli mengatakan bahwa masa usia dini merupakan Periode Emas (Golden Age) bagi perkembangan anak untuk memperoleh
proses pendidikan dan mendapatkan pembelajaran yang berarti. Periode
emas ini merupakan periode kritis bagi anak, dimana perkembangan yang diperoleh
pada periode ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan periode berikutnya,
hingga masa dewasa.
Masa kanak-kanak ibaratnya selembar kertas yang putih bersih, hendak kita jadikan apa atau tulisi apa supaya benar-benar bermanfaat dan enak dilihat dan dibaca.seperti itulah mestinya kita menyiapkan anak-anak kita demi masa depannya.
Kesadaran ini membuat hati miris ketika aku melihat anak-anak kita telah mendapat pembelajaran yang tidak sesuai dengan latar belakang agamanya dan ini tidak disadari oleh kebanyakan orang tua-nya. penilaian ini aku berikan karena aku melihat mereka (orang tua si-anak yang mempercayakan pendidikan anaknya di sekolah berlatar belakang agama diluar agama yang dianutnya) terlihat bangga dan bergembira melihat dan menyaksikan kemampuan anak-anaknya mengenal, memahami dan mempraktekkan suatu paham diluar dari keyakinan formal yang dianutnya. Siapa yang salah ?
Sebenarnya tidak adil apabila aku menyalahkan pihak orang tua saja. Kita semua lengah dan teledor. diantara kita tidak ada yang berusaha menyediakan wadah pembelajaran yang bernuansakan agama kita sehingga sudah sewajarnya mereka seakan
aksi anak-anak PAUD Canang Sari |
Dengan
kerja keras pengurus DPK Jembrana, diawal tahun 2012 telah dibentuk YAYASAN
PERADAH JEMBRANA dengan Akte Notaris Nomor : 17 tanggal 10 Januari 2012 yang
salah satu misinya adalah dibidang pendidikan yang diawali dengan pembentukan
PAUD bernuansakan Hindu di Jembrana. Lewat jalinan Sinergi dengan segenap
komponen Hindu di Jembrana yang peduli dengan dunia pendidikan akhirnya di
tahun ajaran baru 2012 / 2013 telah terselenggara Pendidikan Anak Usia Dini
dengan nama PAUD Canang Sari, dengan
ijin penyelenggaraan PAUD dari Dinas Dikporaparbud Kabupaten Jembrana Nomor :
425/1751/Disdikporaparbud/2012
tertanggal 26 Juli 2012.
Terselenggaranya
PAUD Canang Sari disambut antusias umat Hindu di Jembrana. Hal ini terlihat
dari antusiasme orang tua menyekolahkan anak-anaknya di PAUD Canang Sari yaitu
sebanyak 113 orang anak. Jumlah ini terus membengkak apabila tidak diambil
kebijakan pembatasan oleh penyelenggara mengingat keterbatasan sarana-dan
prasarana yang tersedia.
PAUD Canangsari yang beralamat di
Jalan Sudirman 55X (tepatnya disebelah timur Pura Jagatnatha Jembrana) merupakan lembaga pendidikan usia dini
bernafaskan hindu pertama di Jembrana, akhirnya diresmikan pada hari Jum’at, 5
Oktober 2012 dirangkaikan dengan peresmian Perpustakaan
Hindu “Peradah Jembrana” dengan tujuan untuk merangsang minat baca generasi
muda Hindu tentang ajaran-ajaran agama Hindu. Serta sebagai embrio dalam
mewujudkan Pura Jagatnatha sebagai Hindu Center di Jembrana. Peresmian
dilakukan oleh Bupati Jembrana yang dalam hal ini diwakili oleh Wakil Bupati
Jembrana I Made Kembang Hartawan,SE, MM yang dihadiri pula oleh Ketua DPRD Jembrana I Ketut Sugiasa Forum
Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Jembrana serta unsur pejabat terkait serta
para donatur PAUD Canang Sari.
Dalam laporannya Ketua panitia peresmian , drg. Ni Nyoman Ani Setiawarini
yang juga istri dari Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan
mengungkapkan tujuan dibentuknya PAUD Canangsari diharapkan
sebagai embrio bagi lahirnya
lembaga-lembaga pendidikan bernuansakan Hindu yang lebih
tinggi dikemudian hari. Untuk saat ini lembaga
pendidikan PAUD Canang Sari menyelenggarakan tiga program pendidikan,
yakni Taman Kanak-kanak (TK), Kelompok Bermain
(Play Group) serta Tempat Penitipan Anak (Terusan) yang didukung oleh delapan guru/tenaga pengajar dengan
latar belakang S1 PAUD, S1 Pendidikan Agama Hindu, S1 Bimbingan Konseling dan
D2 PGTK, dua orang staf administrasi serta satu orang tenaga kebersihan.
Sementara itu Wakil Bupati Jembrana
I Made Kembang Hartawan menyebutkan , sampai saat ini di Jembrana telah ada 260
lembaga PAUD dengan anak asuh sebanyak 6244 orang dan satu-satunya yang
bernuansakan Hindu adalah PAUD Canang Sari. Kembang juga sependapat mengenai
pentingnya lembaga pendidikan anak usia dini bagi perkembangan anak , mengingat
pada Periode Emas ini terjadi perkembangan luar biasa pada diri anak serta
tidak akan terulang pada kesempatan akan datang. Untuk memberikan pelayanan
yang lebih baik, Kembang juga meminta pengelola lembaga pendidikan anak agar
mereka memperhatikan standar pendidikan anak usia dini yang telah ditetapkansebagai
mana tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 58 Tahun 2009
tentang Pendidikan, Sarana Prasarana, Pengelolaan serta Pembiayaan Pendidikan Anak
Usia Dini.
Peresmian PAUD Canang Sari dan
Perpustakaan Peradah Jembrana ditandai dengan penandatanganan Prasasti oleh
Bupati Jembrana serta peninjauan
ruang belajar dan perpustakaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar