15 Desember 2010

PROMOSI SURGA DAN NERAKA

Diceritakan seorang anak muda yang mendapat anugrah bertemu Dewa Kematian disaat anak muda tersebut  sedang koma, terbaring diruang rawat inap  sebuah rumah sakit, akibat dari kecelakaan  yang dialaminya saat mengendarai sepeda motor dijalanan. Dalam pertemuan tersebut Dewa bertanya kepada  anak muda tersebut.
“Anak muda, jika kamu nanti mati, tempat yang mana yang kamu inginkan,  sorga atau  neraka ?”  Tanya Dewa mengawali perbincangan.
Tanpa pikir panjang roh anak muda itu langsung menjawab bahwa dirinya ingin hidup di Sorga, karena menurut pengetahuan yang didapatkannya di bangku sekolah bahwa hidup di sorga setelah kematian adalah hidup yang paling menyenangkan, tempat yang indah dan asri, ada makan dan minuman yang enak-enak serta ditemani   para Bidadari yang cantik-cantik.
“Anak Muda, agar kamu lebih yakin dengan pilihanmu, aku akan memberimu kesempatan untuk mengetahui  kehidupan di Surga dan di Neraka itu, ” Kata Dewa tersebut.
Berangkatlah Dewa tersebut diikuti oleh roh anak muda  menuju arah timur. Pertama-tama Dewa tersebut  mengajak roh anak muda tersebut ke sebuah tempat yang dinamakan Surga.
“Anak Muda, inilah tempat yang bernama Surga itu”, kata Dewa .
Anak muda tersebut menyaksikan dengan seksama tempat yang disebut Dewa sebagai Surga. Betapa kagetnya anak muda itu ketika dilihatnya ditempat yang namanya surga itu adalah tempat yang hening dan damai, umumnya dihuni  oleh para orang sepuh seperti Pemangku, Pedanda, orang-orang tua juga ada  anak-anak ramaja dan dewasa yang sedang melakukan kegiatan keagamaan. Ada orang belajar mekekidungan, mejejahitan, diskusi agama, budaya dan budi pekerti dengan etika dan sopan santun, ada kegiatan gotong royong mempersiapkan sarana upacara dan ada yang sedang dengan khusuknya beribadah. Tidak satupun dilihatnya kegiatan pesta/hura-hura. Dalam hatinya Anak Muda tersebut berkata bahwa Surga ternyata tempat yang membosankan karena tidak ada kesenangan seperti pesta dan hura-hura.
Setelah dirasa cukup, akhirnya Dewa  mengantarkan  anak muda itu ke tempat yang dinamakan Neraka.  Ternyata disini banyak  wanita-wanita cantik nan seksi bak bidadari, laki-laki nan tampan dan gagah, banyak hiburan,  makan dan minuman yang enak-enak. Kehidupan yang glamor, penuh suka cita dan hura-hura. Tidak ada yang namanya siksaan dan penderitaan. Semua begembira, berpoya-poya sepuasnya.
jalan manakah yang anda pilih ?
Roh anak muda ini kemudian membanding-bandingkan antara surga dengan neraka. Ternyata kehidupan di Neraka jauh lebih menyenangkan dari pada di Surga yang tentunya sangat membosankan. Berbeda sekali dengan pengetahuan yang didapatkan dari guru-guru agama yang mengatakan bahwa kehidupan di Surga itu sangat menyenangkan dan di Neraka adalah tempat yang penuh penyiksaan dan mengerikan.
Lamunan  Anak Muda itu buyar ketika Sang Dewa kembali bertanya kepada roh anak muda tersebut.
 “Nah Anak Muda, sekarang kamu sudah tahu bagaimana kehidupan di Surga dan bagaimana kehidupan di Neraka. Tentukanlah pilihanmu. Kamu ini nantinya menginginkan hidup di surga atau di neraka. Kalau ingin hidup di Surga maka kamu harus belajar mengendalikan indria-mu dan kalau ingin hidup di Neraka maka kamu bebas mengumbar  indria-mu,  mengembara sesuka hati-mu “ kata Dewa. 
Dewa, aku berterima kasih atas kesempatan yang diberikan pada-ku mengetahui kehidupan di Sorga dan di Neraka.  Kalau Dewa bermurah hati perkenankan aku sekarang memasuki gerbang neraka ini,” kata  anak muda tersebut.
“Nanti dulu anak muda, menurut catatanku, sekarang bukan waktunya kamu ada disini.  Kembalilah  kamu kebadanmu”, kata Dewa  
Begitu Dewa  memerintahkan roh anak muda itu kembali ke badannya, maka seketika itu pula anak muda yang sudah tidak sadarkan diri itu terjaga dari tidur panjangnya. Sanak saudara nya yang selama ini menungguinya bergembira. Karena anak muda itu ternyata masih terselamatkan.
Berbekal dari pengalaman niskala bertemu Dewa dan diperkenankan melihat   alam surga dan neraka, membuat anak muda tersebut terobsesi untuk nantinya setelah meninggal bisa masuk Neraka. Dan anak muda yang selama ini sudah terbiasa tidak bisa mengekang indrianya semakin menjadi-jadi kelakuannya. Menyusahkan orang lain,  aksi ugal-ugalan dan suka mabuk-mabukan serta main perempuan merupakan kebiasaan yang selama ini dilakukannya.   Sampai akhirnya anak muda tersebut menemui ajalnya.
Demikianlah akhirnya   Atman anak muda itu disambut oleh Dewa. Berdasarkan rekaman peristiwa    dalam hardisk-nya Dewa  maka secara sah dan meyakinkan  atman anak muda itu divonis untuk masuk kealam neraka. Atman anak muda itu gembira sekali, namun sesaat kemudian ketika pintu neraka terbuka  atman anak muda tersebut memasuki alam yang begitu gelap gulita dan mengerikan. Saking kagetnya karena kenyataan  yang dapatkannya  sekarang berdeda dengan apa yang dilihatnya dulu saat diberi kesempatan bertemu Dewa.  atman itupun akhirnya protes !!!!.
Dewa, kenapa alam neraka yang ku masuki sekarang berbeda dengan apa yang kilihat dulu,”  protes sang atman.
“Anak muda (Atman) Sorga dan Neraka bukanlah tempat untuk memuaskan maupun menyiksa nafsu badaniah sebagaimana yang kamu lihat dulu. Yang hidup di Sorga dan Neraka adalah atman. Atman  yang sudah tidak murni karena pengaruh karma/perbuatan didunia akan menikmati pahalanya di alam surga atau neraka sedangkan jasmaninya akan hancur terurai menjadi unsure-unsur pembentuknya (tanah, air, api, udara dan ether). Kehidupan atman di alam sorga dan neraka bukanlah kehidupan yang abadi. Sorga dan Neraka tempat persinggahan sementara bagimu.    Setelah  kamu (Atman) selesai menikmati kehidupan di sorga atau neraka sesuai karma wasanamu, kamu (Atman) bisa kembali lahir ke dunia untuk melanjutkan evolusinya hingga mencapai  moksa (bersatunya Atman dengan Brahman).
Anak Muda,   kenikmatan/kesenangan secara berlebihan  yang kau nikmati selama ini ( karena tidak mampu mengekang indria) adalah suatu bentuk perampasan  kebahagian/kesenangan orang lain. Kenikmatan badaniah secara berlebihan sesungguhnya adalah siksa bagi Atman di Neraka.     
“Wahai anak muda,  apa yang kau lihat dulu dialam Sorga dan Neraka sesungguhnya adalah   promosi yang dilakukan para penghuni  alam Surga dan Neraka untuk mendapatkan pengikut sebanyak-banyaknya. Promosi selalu kemasannya yang indah-indah, yang baik-baik  dan yang menarik padahal  sesungguhnya merupakan upaya-upaya untuk menutupi kekurangan/kelemahan maupun kebusukan yang ada. . Karena itu berhati-hatilah dengan  Promosi Sorga dan Neraka yang saat ini gencar dilakukan para penceramah yang bertopeng orang suci!!!!!!

3 komentar:

dude mengatakan...

artikel yang menambah wawasan tentang gencar gencarnya sales agama saat ini dengan janji janjinya. luar biasa...
kebangkitan-hindu.blogspot.com

http://kebangkitan-hindu.blogspot.com mengatakan...

artikel yang menari yang menjelaskan sales agama yg promosi janji janji surga neraka yang kenyataannya kosong yg tdk sesuai dgn janjinya.
KEBANGKITAN-HINDU.BLOGSPOT.COM

gauravmanral mengatakan...

Young and dashing Tiger Shroff is the happiest man in the world. The reason for his happiness is Hrithik Roshan whom which he will share screen space in an upcoming advertisement. Hrithik has just started his new fitness venture and selected Tiger for its brand ambassador.