20 Agustus 2010

Berterima kasihlah Kepada Orang Tua-mu

Berterimakasihlah untuk semua penderitaan yang telah ibumu jalani. Untuk hampir 9 bulan dia mengandungmu, dan untuk tetap terjaga setiap beberapa jam di larut malam. Karena engkau merasa lapar atau ngompol atau kecewa dan menangis.

Berterima kasihlah bahwa orang tua-mu karena merawatmu, dalam setiap langkahmu, Dan masih tetap menyuapimu, melindungimu dengan atap diatas kepalamu. Meskipun waktu itu engkau mungkin membuatnya menyesal. Karena ini adalah jalan dua arah. Sebagai anak tidak bisa memilih orang tua mereka, orang tua tidak bisa memilih anak mereka. Mereka mendapatkanmu dan engkau mendapatkan mereka. Dan engkau seharusnya menganggap orang tuamu adalah kiriman dari surga.

Berterima kasihlah bahwa ayahmu pergi bekerja setiap hari, Untuk mencoba dan memberikan semua yang kamu perlukan, dia bekerja terus menerus, Pulang dengan kurus dan letih, Hanya untuk mendengar keluhan dan teriakkanmu, Hanya karena tidak mampu mengikuti perkembangan jaman yang terbaru, Ketika dia sedang bekerja keras sedangkan engkau pergi ke sekolah dan pulang bermalas-malasan.
Dia mendapat tagihan untuk dibayar, makanan yang harus ada di atas meja, Setidaknya engkau harus berusaha semampumu untuk mengerjakan pekerjaan di rumah, Jadi ibumu yang patut dikasihani karena banyak mengambil pekerjaan untuk menghidupimu sepanjang waktu, Ketika dia menyuruhmu untuk melakukan hal yang kecil kamu bertindak hal itu seperti sebuah kejahatan.

Jadi, mungkin tidak semua anak-anak seperti itu, Namun ini merupakan sebuah anak-anak seperti itu, Namun ini merupakan sebuah kenyataan, bahwa anak-anak memberikan penghargaan yang kurang pada orang tua mereka dari pada apa yang mereka berhak dapatkan, Ketika mereka seharusnya menganggap orang tua mereka lebih tinggi dari pada Tuhan.

Matha, Pitha,Guru, Thevam. Jika kamu cukup beruntung memiliki orang tua, Kamu seharusnya menghargai dan mencintai mereka.
Segala sesuatu mungkin tidak selalu sempurna, Namun Kehidupan itu adalah engkau yang menentukan.

Keluarga yang berdoa dan tinggal bersama-sama, Melakukan segala sesuatu dengan yang lainnya, Membangun ikatan tersebut, darah mengalir lebih kental daripada air, Adalah lebih baik berubah sekarang dari pada menyesal nanti.
Sehingga engkau tidak akan berkata, Jika saja saya menjadi anak yang lebih baik…………….”
“Jika saja saya menjadi anak yang lebih baik………” Jika saja kami memiliki waktu yang cukup….” “Jika saja saya telah merubah jalan saya….”
“Jika saja mereka bisa ada disini hanya untuk satu hari saja………”
“Jika saja saya telah mengatakan kepada mereka betapa saya mencintai mereka”.
Hidup terlalu singkat hanya untuk “ Jika saja…..”

Jadi lakukanlah, Jangan menunggu hari esok,
Untuk bangkit dan memeluk ayahmu, Jangan menunggu hari esok, Untuk mengatakan “aku menyayangimu” kepada ibumu

Jangan menunggu hari esok, Untuk memperlihatkan kepada mereka betapa besar sebenarnya kamu menghargai mereka, Jangan menunggu hari esok, hari esok mungkin tidak akan datang,

Jangan menunda waktu, untuk ini mungkin berakhir sebelum terlambat, Jangan menunggu sampai waktu tua untuk melakukannya, Dan engkau tidak akan bisa melakukan apapun ketika mereka terpisah.

Lakukan hal ini sekarang

Katakan hal itu yang harus kamu katakan
Cinta kasih orang tua yang akan mendengarkan kata-kata itu,
Dan kadang-kadang mereka perlu mendengar kata-kata itu, Perlu untuk merasakan perasaan itu, Mereka perlu mengetahui bahwa mereka dicintai oleh anak-anak mereka, Lakukan ini untuk mereka, dan untuk dirimu sendiri,
Lakukanlah, dan lihat perbedaan yang menakjubkan yang akan terjadi.

Nyoman Sumantra, S.Pd.
Guru Bahasa Inggris Perguruan Nasional Brigjen Katamso, Medan.


Tidak ada komentar: