08 April 2010

HINDU, Agama Terbesar ?

Mengapa pertanyaan ini menjadi judul tulisan ini, hal ini karena sering menjadi polemic diantara kita. Kalau orang membicarakan “kebesaran” biasanya sudah pasti dikaitkan dengan kuantitas dari suatu yang dibicarakan dan dalam hal ini timbul pertanyaan apakah jumlah penganut agama Hindu diseluruh dunia paling banyak diantara agama/kepercayaan yang ada dimuka bumi ini ? Jika tidak kenapa mesti dikatakan Hindu Agama terbesar ? Mungkin akan lebih tepat dalam hal ini diberi judul HINDU, Agama Termulia, tetapi dalam tulisan singkat ini kami cendrung memakai Terbesar dengan tujuan untuk menarik opini pembaca agar lebih tertarik untuk membacanya.
Berbicara masalah kebesaran (baca : kemuliaan) dari Hindu adalah berbicara masalah kualitas dari Ajaran Hindu itu sendiri. Ajaran Agama yang katanya lahir di sungai suci Sindhu sangat sangatlah mulia dan bahkan bisa berlaku bagi agama / kepercayaan lain (Universal). Dari sisi mana kita tahu ajaran Agama Hindu dikatakan termulia, simak beberapa alasan berikut ini :
1. Sistem filsafat yang ada dalam Hindu Tak terbatas. System filsafat Hindu mampu memenuhi semua jenis pikiran manusia. Mulai dari system filsafat Adwita yang bersifat non –dualis, sampai dengan dualisme yang terdapat dalam Dwaita. Jika kita sulit memfokuskan pikiran pada Tuhan yang tanpa wujud, maka Hindu mengijinkan kita untuk memuja Tuhan dalam berbagai wujud-Nya. Demikian juga sebaliknya juga dibenarkan.
Beberapa sekte juga turut memperkuat Agama Hindu. Tiap sekte memuja ista-dewatanya sendiri. Dewi Saraswati untuk para pelajar, Dewi Laksmi untuk para pedagang, Dewa Ganapati yang menganugrahi berbagai macam kelancaran, Dewa Wisnu yang memelihara semesta, Dewa Siwa yang memurnikan semua kekotoran, sampai dengan Dewi Kali yang menganugrahi berbagai macam kekuatan supra natural. Masing-masing sekte saling menghormati satu sama lain. Dan semua sekte itu tidak memecah belah Hindu, namun justru memperkuatnya sebab Hindu menghormati kebebasan berpikir dan memilih.
2. Kitab suci yang dimiliki Hindu-pun tak terbatas jumlahnya. Kitab Suci Hindu bukanlah kumpulan buku yang diturunkan pada suatu waktu, namun kumpulan pengetahuan suci yang diterima dan diwariskan para Maha Rsi dari jaman ke jaman. Dalam kitab suci Hindu-lah tersebutkan keberadaan berbagai macam planet dan bintang, dan Hindu sudah mengetahui ilmu astronomi ini semenjak ribuan tahun yang lalu. Namun bukan hanya mitologi, Hindu juga memiliki Kitab Wedanta (Upanisad, Bhagawad Gita dan Brahma Sutra) yang mengandung keluhuran spiritual yang tak terdapat dimanapun. Dalam Hindu tak hanya terdapat doktrin yang harus dituruti tanpa boleh dipertanyakan kebenarannya, tetapi kumpulan kebenaran yang siap diuji keabsahannya.
3. Hindu menyediakan berbagai jalan pendakian spiritual. Bagi mereka yang suka mengekspresikan cintanya pada Tuhan melalui berbagai macam persembahan, maka terdapat jalan Bhakti. Bagi mereka yang suka bekerja, memuja Tuhan dengan mempersembahkan semua hasil perbuatan melalui jalan Karma. Dan jika anda suka duduk diam dalam kedamaian batin, ada berbagai teknik meditasi dan yoga, dalam Yoga Marga. Lalu jika anda adalah orang yang suka dengan filsafat, maka gunakanlah pikiran anda untuk menyadari Tuhan dengan kebijakan dan pemahaman sejati dalam Jnana Yoga. Sekarang tinggal pilih mana yang cocok untuk anda, sebab Hindu sudah memberi berbagai macam pilihan.
4. Hindu bukanlah satu agama yang terbentuk oleh seorang nabi yang menerima wahyu dari Tuhan melalui seorang perantara. Hindu terbentuk dari ajaran banyak Maha Rsi yang telah menyadari Tuhan lewat kedalaman spiritual-nya. Melalui kontemplasi yang mendalam itulah para Rsi menerima ajaran Tuhan yang terangkum dalam kitab suci Weda. Beruntunglah kita karena kita diajarkan ke Tuhan-an oleh mereka yang telah mencapai Tuhan, bukan dari mereka yang sekedar menerima wahyu Tuhan. Dan siapapun mempunyai hak yang sama untuk menyadari dan menerima ajaran Tuhan melalui pencapain spiritual. Hindu mengakui kemuliaan dasar tiap manusia tanpa terkecuali.
5. Hindu adalah agama untuk semua jenjang umur. Dalam Hindu kita tidak ditakut-takuti dengan dogma seperti menakut-nakuti anak kecil, namun diajar untuk bertanggung jawab atas apa yang kita lakukan. Dengan hukum Karma Pala kita diajarkan untuk mempertanggungjawabkan atas semua yang telah kita lakukan. Juga kita tidak beragama karena iming-iming surga dimana roh manusia mendapat pemuasan secara material/fisik dan takut siksaan neraka, namun karena kita sadar akan tanggung jawab atas perbuatan kita di dunia ini.
6. Cara pikir Agama Hindu memang sangat memikat. Sebab kita mempunyai Tuhan yang selalu memberi kita kesempatan memperbaiki perbuatan kita bila kita berbuat dosa, kita tidak akan tersiksa dalam neraka abadi sebagaimana ajaran agama/kepercayaan lain,. Namun kita selalu dapat memperbaiki perbuatan kita melalui kelahiran-kelahiran berikutnya.
7. Hindu adalah agama yang mengajarkan kita untuk mengembangkan spiritualitas kita agar kita mampu menggapai kemuliaan. Kita tidak diajarkan untuk menyebarkan agama dengan menghalalkan segala cara, ataukah berperang atas nama agama. Dalam Hindu kita diajarkan untuk menghormati tiap orang. Kita juga tidak diajarkan untuk menghakimi dan memvonis kegiatan spiritual/non spiritual orang lain sebagai sesat, karena yang berhak menghakimi keberagaman manusia itu hanyalah Tuhan.
Demikianlah kemulaian dan keluhuran Hindu yang menunjukkan kebesarannya yang sejati. Bukan sekedar dari banyaknya jumlah pengikut atau dengan adanya pengakuan dan penghormatan dari para penguasa dan dari kekuasaan.




Tidak ada komentar: