01 April 2018

Katak dan Siput

Alkisah ada seekor siput selalu memandang sinis terhadap katak. Suatu hari, katak yang kehilangan kesabaran akhirnya bertanya kepada siput: 
"Tuan siput, apakah saya telah melakukan kesalahan, sehingga Anda begitu membenci saya?" 

Siput menjawab: 
"Kalian kaum katak mempunyai empat kaki dan bisa melompat ke sana ke mari, 
Tapi saya mesti membawa cangkang yang berat ini, merangkak di tanah, jadi saya merasa sangat sedih." 

Katak menjawab: 
"Setiap kehidupan memiliki penderitaannya masing-masing, hanya saja kamu cuma melihat kegembiraan saya, tetapi kamu tidak melihat penderitaan kami (katak)." 

Dan seketika, ada seekor elang besar yang terbang ke arah mereka, siput dengan cepat memasukan badannya ke dalam cangkang, sedangkan katak dimangsa oleh elang... 
Siput terharu...
Akhirnya baru sadar... ternyata cangkang yang di milikinya bukan merupakan suatu beban... tetapi adalah kelebihannya... 

Nikmatilah kehidupanmu, tidak perlu dibandingkan dengan orang lain. Rasa iri hati kita terhadap orang lain akan membawa lebih banyak penderitaan... 

Rejeki tidak selalu berupa emas, permata atau uang yang banyak, bukan pula saat kita tinggal di rumah megah dan pergi dengan bermobil mewah.

Rejeki sebenarnya adalah jiwa dan hati yang tenang... Karena ketenangan dan kebahagiaan itu sangat mahal nilainya...

"Karena bukan kebahagiaan yang menjadikan kita beryukur tetapi bersyukurlah yang menjadikan kita bahagia".

Smoga bermanfaat utk kita semua, di pagi hari yg indah ini...

Tidak ada komentar: