28 April 2011

KISAH SANG PENCINTA PERMATA


Di sebuah desa, alkisah terdapat seorang pencinta batu permata. Dia sangat menggemari sesuatu yang bernama batu permata ini sampai-sampai bersedia mengorbankan banyak hal guna mendapatkan batu permata kesayangannya.
Suatu hari dia mendapat kabar bahwa di sebuah sungai di dekat desa terdapat sebuah permata yang sangat indah, yang tentu memilliki harga yang sangat mahal, namun sangat sayang sampai hari itu juga belum ada yang pernah menemukan permata tersebut. Dia merasa sangat yakin bahwa batu permata itu pasti ada di sungai tersebut, sehingga dia datang ke sungai setiap hari, hanya untuk melihat-lihat mungkin saja dia menemukan batu permata tersebut saat itu juga. Satu hari, dua hari, satu minggu, dua minggu, satu bulan, dua bulan, ... dia belum juga bertemu batu permata impiannya. Meski rasa putus asa sempat menghinggapi, namun dia tetap memiliki keyakinan bahwa dia pasti menemukan batu permata itu di sungai itu juga.
Tanpa disadari dia mulai memahami banyak hal selain batu permata, dia mulai paham jenis-jenis ikan yang hidup di sungai tersebut, kemudian orang-orang dan lingkungan di sekitar sungai tersebut. Dia berpikir untuk mencoba sesuatu hal baru, dengan tujuan (sambil menyelam minum air), sambil menanti kemunculan si batu permata diapun mengambil profesi sebagai penangkap ikan dan memulai usaha perikanan secara kecil-kecilan sampai akhirnya menjadi usaha yang cukup menguntungkan.
Suatu pagi dia berangkat ke sungai dengan penuh keyakinan bahwa hari itu dia akan menangkap banyak ikan. Ketika hendak menebar jala, dia melihat sesuatu berkilauan dengan indahnya karena terkena pantulan sinar matahari. Dengan perasaan penuh keingintahuan, dia mendekat dan senyum lebarpun menghiasi wajahnya sambil berbisik (aku menemukannya..... permata yang selama ini aku nanti-nantikan).
Kisah ini mungkin hanya sebuah dongeng, namun memiliki makna yang sangat mendalam. Dalam setiap kehidupan, setiap orang memang sudah memiliki garis kehidupannya masing-masing dan semuanya harus disertai dengan keyakinan bahwa cita-cita yang disertai kebaikan dan usaha pasti akan berhasil, meski membutuhkan waktu dan menemui banyak halang rintang selama proses pencapaiannya. Disini kita diajarkan agar selalu mensyukuri apapun yang kita peroleh dan peka terhadap situasi atau peluang yang ada. Banyak hal yang bisa menyebabkan seseorang putus asa dalam meraih cita-cita, namun hidup harus terus berjalan dan tentu jika kita mampu melihat lingkungan sekitar yang sudah menyediakan banyak hal untuk kita manfaatkan, kita akan tetap mampu bertahan guna meraih cita-cita yang sempat terlupakan.


OLEH : NI PUTU SRI ARTATI

Tidak ada komentar: